www.pusatkabar.id – Muharram adalah bulan yang memiliki makna istimewa dalam kalender Hijriyah dan dianggap sangat dimuliakan oleh umat Islam. Di bulan ini, para pengikut agama dianjurkan untuk memperbanyak amal terbaiknya, terutama aktivitas yang berdampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak yatim yang hidup dalam keadaan kurang usaha. Dengan semangat kepedulian, sebuah acara bernama _The Journey of Muharram_ diselenggarakan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Sinergi Foundation dan keluarga Haji Didik, pemilik restoran Forkwood Bandung. Pada 12 Juli 2025, acara ini menarik perhatian 100 anak yatim yang datang dari berbagai wilayah di Bandung. Alih-alih menghabiskan waktu liburan di rumah, anak-anak ini diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang menyenangkan dan penuh makna.
Sejak pagi hari, restoran Forkwood yang terletak di Cimenyan, Kabupaten Bandung, telah dipenuhi dengan keceriaan anak-anak. Mereka antusias menjalani rangkaian acara yang sudah dipersiapkan panitia, mulai dari olahraga pagi hingga berbagai permainan yang membangun semangat dan kerjasama. Suasana riuh rendah menggambarkan kegembiraan yang mengisi lokasi acara itu.
Aktivitas Seru untuk Membangun Kebersamaan
Melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan, anak-anak tidak hanya berkesempatan bermain tetapi juga belajar mengekspresikan diri dan menjalin hubungan satu sama lain. Momen berharga terjadi saat mereka berkumpul untuk menikmati hidangan bersama di area utama Forkwood yang telah disulap menjadi ruang penuh kehangatan dan kepedulian. Terlihat wajah-wajah bahagia saat mereka menikmati makanan yang disajikan.
Salah satu anak peserta tak bisa menahan rasa kagumnya dan berujar, “Makanannya enak banget! Belum pernah aku makan seenak ini.” Hal ini menandakan bahwa acara ini berhasil memberikan pengalaman berkesan yang tidak akan terlupakan. Kebahagiaan semakin lengkap ketika mereka menerima bingkisan berupa sepatu baru, yang akan sangat berarti bagi mereka dalam aktivitas belajar di sekolah.
Pada umumnya, sepatu baru menjadi barang yang sulit dilakukan bagi sebagian anak. Banyak dari mereka yang harus menunggu untuk mendapatkan barang yang mungkin saja dianggap sepele oleh anak-anak lain. Namun bagi mereka, sepatu baru adalah simbol harapan dan perhatian. Momen ini menjadi pengalaman berharga yang menyentuh hati semua pihak yang hadir.
Komitmen untuk Membawa Kebahagiaan
Aden Tunowo, anak dari Haji Didik dan salah satu penyelenggara acara tersebut, menyatakan bahwa program ini hadir dari keinginan untuk berbagi serta menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak yatim. “Di dalam agama Islam itu, ‘kan, wajib kita harus menyayangi anak-anak yatim,” ungkap Aden sembari menunjukkan rasa senangnya melihat keceriaan anak-anak.
Acara ini juga merupakan bagian dari komitmen Sinergi Foundation untuk senantiasa membawa manfaat bagi masyarakat. _The Journey of Muharram_ tidak hanya mengangkat nilai-nilai spiritual, tetapi juga mengisi kebutuhan sosial anak-anak yatim untuk dicintai dan diperhatikan. Ketulusan dalam memberikan perhatian kepada mereka sangat terasa selama acara berlangsung.
“Bagi kami, membahagiakan anak yatim bukan sekadar program rutin, melainkan juga sebagai wujud misi sosial kami untuk menciptakan generasi pemimpin bangsa yang paham akan agama,” jelas Ikhwan, salah satu perwakilan dari Sinergi Foundation. Melalui acara ini, mereka berharap bisa memberikan dampak positif bagi generasi yang akan datang.
Ucapan Terima Kasih yang Mengharukan
Rasa syukur dan ucapan terima kasih dilontarkan oleh anak-anak atas kebahagiaan yang mereka rasakan. Salah satunya, seorang anak bernama Bunga, berusia 11 tahun, menyampaikan ucapan terima kasih sambil berharap agar penyelenggara diberikan berkat yang berlimpah. “Semoga dikasih pahala yang banyak dan panjang umur,” katanya dengan tulus.
Acara tersebut juga mengingatkan kita semua bahwa kepedulian sosial bisa terwujud dalam bentuk yang sederhana, seperti bermain, makan bersama, dan memberi perhatian yang tulus. Forkwood pada hari itu bukan sekadar tempat untuk bersantap, melainkan juga menjadi rumah kedua bagi anak-anak yang jarang merasakan kehangatan dan perhatian.
Melalui _The Journey of Muharram_, diharapkan semakin banyak individu dan kelompok di masyarakat yang ingin berkontribusi untuk menciptakan ruang kebaikan di sekitar kita. Keberadaan anak-anak yatim membutuhkan lebih dari sekadar bantuan materi; mereka juga memerlukan kasih sayang dan perhatian dari orang-orang di sekitarnya.