www.pusatkabar.id – Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 menawarkan pendekatan yang inovatif dan lebih inklusif dalam perayaannya. Berbeda dengan perayaan di tahun-tahun sebelumnya yang terfokus pada satu lokasi, kini HAN dirayakan hingga ke tingkat desa di seluruh Indonesia, menciptakan momen keterlibatan yang lebih luas.
Peringatan hari ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak anak. Melalui partisipasi di berbagai daerah, diharapkan pesan kepedulian terhadap anak-anak dapat lebih meluas dan mencapai semua lapisan masyarakat.
Dasar hukum peringatan ini jelas tertera dalam Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 dan UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Undang-undang tersebut menegaskan hak setiap anak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dengan baik serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi yang mungkin mereka hadapi.
Penetapan Hari Anak Nasional yang Resmi dan Bermakna
Pemerintah Indonesia telah menetapkan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 44 Tahun 1984. Tanggal tersebut penting karena bertepatan dengan hari disahkannya UU Kesejahteraan Anak pada tahun 1979, menetapkan komitmen nasional terhadap perlindungan anak.
Hari Anak Nasional dirayakan tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab bersama. Masyarakat diminta untuk selalu peduli dan terlibat dalam memperjuangkan hak-hak anak di berbagai aspek kehidupan.
Peringatan HAN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak anak dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. Bersama-sama, mereka diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak di Indonesia.
Tema Terkait Hari Anak Nasional 2025 yang Karena Emas 2045
Tema HAN 2025 adalah “Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menunjukkan harapan besar akan peran generasi muda dalam membentuk masa depan bangsa. Anak-anak diharapkan menjadi bagian penting dari perkembangan nasional yang maju.
Dalam tema ini terdapat beberapa sub-tema yang memperjelas fokus perjuangan untuk kesejahteraan anak. Sub-tema tersebut akan memastikan bahwa semua anak menerima perhatian yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi individu yang hebat.
Salah satu sub-tema yang diangkat adalah “Generasi Emas Bebas Stunting”, yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi yang berkualitas sejak dini. Kesehatan yang baik merupakan pondasi utama bagi masa depan yang cemerlang.
Inisiatif Pendidikan dan Perlindungan Anak dalam Peringatan
Sub-tema lainnya adalah “Anak Cerdas Digital”, yang mengajak anak-anak untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dengan cara yang aman dan positif. Dalam era digital saat ini, pengetahuan dan keterampilan digital menjadi sangat penting bagi anak-anak.
Pendidikan inklusif untuk semua anak juga menjadi salah satu fokus yang ditekankan. Ini bertujuan untuk menjamin akses pendidikan yang merata bagi semua anak tanpa terkecuali, sehingga tidak ada yang tertinggal.
Selain itu, tema “Anak Stop Perkawinan Anak” mendorong kesadaran akan pentingnya menghentikan praktik perkawinan usia dini. Upaya ini diharapkan dapat melindungi hak-hak anak dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan diri.
Menggalang Dukungan untuk Perlindungan Anak di Indonesia
Sub-tema terakhir yang dicantumkan adalah “Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menggambarkan usaha kolektif untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak. Perlindungan terhadap anak menjadi prioritas utama dalam mencapai tujuan bangsa yang lebih baik.
Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah sangat ditekankan dalam peringatan ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan program-program nyata dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan anak.
Dengan begitu, Hari Anak Nasional tidak sekadar menjadi perayaan tahunan, tetapi juga sebuah momen refleksi dan tindakan untuk memastikan masa depan yang cerah bagi seluruh anak Indonesia. Melalui kerja sama dan komitmen bersama, visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.