www.pusatkabar.id – Dalam sebuah upacara yang penuh makna, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, secara resmi membuka acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bersama dengan peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026. Acara ini berlangsung di SDN 158 Babakan Sari Babakan Surabaya pada 14 Juli 2025 dan menjadi momen yang sangat berarti bagi siswa baru, terutama bagi anak-anak kelas 1 yang pertama kalinya mengenakan seragam merah putih.
Kesempatan ini tidak hanya menjadi sebuah seremonial, tetapi juga merupakan langkah awal bagi mereka memasuki dunia pendidikan. Erwin menyampaikan betapa berartinya momen ini dalam menyambut generasi muda yang akan membangun masa depan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota mengungkapkan rasa terima kasihnya karena bisa kembali hadir di tengah-tengah dunia pendidikan dasar. Ia juga memberikan pesan selamat datang kepada semua siswa baru yang akan memulai petualangan pendidikan di lingkungan SDN 158 Babakan Sari.
“Selamat datang kembali di sekolah! Selamat datang untuk para jagoan cilik kelas 1 yang hari ini pertama kali memakai seragam merah-putih,” kata Erwin dengan penuh semangat, menunjukkan dukungannya terhadap anak-anak yang baru memulai perjalanan akademis mereka.
Wakil Wali Kota juga menggambarkan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak. Di lingkungan inilah, mereka akan tumbuh, belajar, dan mengeksplorasi potensi diri masing-masing. Menurutnya, MPLS sangat penting agar para siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal guru, dan membangun pertemanan yang positif.
“Bila rumah menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan, maka sekolah adalah tempat untuk mendapatkan ilmu, bertemu teman-teman, dan dibimbing oleh guru-guru hebat,” ungkapnya. Pesan ini mengingatkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademis, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan sikap.
Erwin juga mendorong semua siswa untuk aktif bertanya, tidak takut mencoba hal baru, dan selalu berusaha demi mencapai cita-cita mereka. Ini merupakan nasihat berharga yang mampu menginspirasi anak-anak untuk berani mengambil langkah pertama dalam belajar.
Nilai-nilai Moral dan Akhlak dalam Pendidikan Anak
Dalam pidatonya, Erwin menekankan pentingnya akhlak mulia dan rasa cinta terhadap sesama sebagai bagian integral dari pendidikan. Ia berharap siswa dapat mendengarkan nasihat dari guru, bermain dengan riang, dan saling mencintai antar teman.
“Jadilah anak-anak yang cerdas, berakhlak mulia, dan menjadi kebanggaan orang tua, sekolah, dan Kota Bandung,” pesan Erwin, memberikan dorongan moral yang sangat penting di usia dini. Peningkatan karakter dan akhlak, menurutnya, adalah bagian esensial dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas.
Kepada para guru, Erwin menyampaikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi untuk dedikasi mereka dalam mendidik generasi mendatang. Ia sadar bahwa peran seorang guru sangatlah kompleks; tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai panutan dalam pembentukan karakter siswa.
“Di pundak para guru amanah besar ini kami titipkan. Mendidik bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi juga tentang membentuk karakter anak-anak kita,” ujarnya. Melalui kata-kata ini, Erwin menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dalam pendidikan.
Pentingnya Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak Sekolah
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota juga meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Semester 1 di SDN 158 Babakan Sari. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Kota Bandung dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas sejak dini.
“Program MBG ini adalah wujud nyata kepedulian kita pada masa depan anak-anak. Dengan asupan gizi yang baik dan seimbang, anak-anak akan lebih sehat, kuat, dan fokus dalam menyerap ilmu di sekolah,” tegasnya.
Peluncuran program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, terutama dalam hal kesehatan siswa. Dengan memberi perhatian pada nutrisi anak, pemerintah berharap akan ada peningkatan dalam kualitas belajar dan prestasi akademik mereka.
Menurut Erwin, program ini bukan sekadar bantuan pangan, tetapi juga sebagai fondasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Jakarta. Kesehatan anak-anak adalah prioritas yang tidak bisa diabaikan dalam upaya menciptakan generasi penerus yang kompeten.
Melalui berbagai program dan kegiatan, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga pendidikan karakter yang kuat dan kesehatan yang baik. Semua ini akan menjadi landasan yang kokoh untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi Kota Bandung dan bangsa.
