www.pusatkabar.id – WARTAKINI.co, BANDUNG-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung kembali menunjukkan peran pentingnya dalam industri kriya dan ekonomi kreatif. Melalui peragaan busana pada Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, acara ini menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari pengrajin terbaik kota ini.
Berlangsung di Trans Studio Mall Bandung dari tanggal 17 hingga 20 Juli 2025, PKJB 2025 hadir dengan beragam produk yang telah dikurasi secara teliti. Tidak sekadar sebagai pameran statis, acara ini mengolah kerajinan menjadi pertunjukan busana yang dinamis, menyambungkan empat elemen estetika, budaya lokal, dan fungsi.
Pergelaran ini adalah langkah strategis yang diambil untuk memperkuat posisi kriya dalam rantai nilai ekonomi kreatif. Dengan demikian, acara ini akan mendorong daya saing produk lokal di pasar nasional hingga internasional.
“PKJB 2025 adalah pekan inovasi,” ujar Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara. Ia melanjutkan, tujuan utama dari acara ini adalah meningkatkan kesejahteraan para pengrajin di Jawa Barat, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta menurunkan angka pengangguran.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, juga mengekspresikan harapannya terhadap perkembangan industri kreatif di kota ini. Menurutnya, ajang seperti PKJB membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka ke pangsa pasar global.
Proses kurasi yang ketat memastikan bahwa produk yang ditampilkan dalam peragaan busana mencerminkan kualitas, inovasi, dan identitas budaya lokal. Acara ini menjadi platform kolaborasi antara perajin, desainer, dan pelaku industri kreatif lainnya, yang akan semakin memperkuat ekosistem industri kriya di Bandung.
Perayaan Karya Seni dan Budaya Lokal yang Berkualitas Tinggi
PKJB 2025 bukan hanya sekadar pameran, melainkan juga perayaan aktivitas kreatif yang merayakan karya seni. Dalam kesempatan ini, pengrajin dan desainer bersatu untuk menghasilkan produk yang unik dan memiliki makna.
Hal ini menegaskan pentingnya program-program yang memfasilitasi kolaborasi antara berbagai pihak. Integrasi antara ide-ide inovatif dan kerajinan tradisional menghasilkan produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kaya akan nilai budaya.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pengrajin di Bandung tetap mempertahankan kearifan lokal dalam setiap karyanya. Keberadaan unsur tradisional memberikan karakter yang kuat pada setiap produk yang dihasilkan.
Dalam ajang ini, pengunjung dapat menyaksikan bagaimana kerajinan tangan dapat diolah menjadi karya seni yang modern. Hal ini menciptakan jembatan antara generasi lama dan baru dalam industri kriya.
Pertunjukan busana yang berlangsung selama hari-hari PKJB menyajikan sejumlah inovasi menarik. Terdapat berbagai gaya dan teknik yang menggambarkan perjalanan perjalanan perkembangan industri kreatif di Bandung.
Penguatan Ekonomi Kreatif Melalui Pendidikan dan Pelatihan
Selain peragaan busana, PKJB 2025 juga berfokus pada aspek pendidikan dan pelatihan bagi para pengrajin. Dengan meningkatkan keterampilan mereka, diharapkan para pengrajin dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
Kegiatan pelatihan ini melibatkan berbagai pakar industri dan praktisi yang siap berbagi pengalaman dan ilmu. Ini adalah langkah penting dalam menyiapkan pengrajin untuk menghadapi tantangan global.
Program-program ini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun masa depan industri kriya di Jawa Barat. Meningkatkan kemampuan teknis dan inovasi kreatif di kalangan pengrajin lokal adalah kunci untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Pusat pelatihan lengkap dengan fasilitas yang memadai telah disiapkan untuk mendukung pengembangan para pengrajin. Hal ini termasuk akses ke teknologi terkini dan bahan baku berkualitas.
Dengan adanya pendidikan yang baik, masa depan industri kriya di Bandung semakin cerah. Para pengrajin akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.
Kolaborasi dan Sinergi Antara Pelaku Industri Kreatif
DCK Kota Bandung menjadi contoh bagaimana sinergi antara pengrajin, desainer, dan pelaku usaha bisa membawa perubahan yang signifikan. Melalui kolaborasi, mereka dapat menciptakan produk yang lebih beragam dan menarik perhatian pasar yang lebih luas.
Event seperti PKJB menciptakan ruang bagi pertemuan berbagai pihak, termasuk pelaku bisnis dan konsumen. Kesempatan ini memungkinkan terjadinya pertukaran ide dan pengalaman yang berharga.
Dengan bersinergi, pengrajin tidak hanya memperkuat identitas lokal, tetapi juga dapat mencapai kualitas yang lebih tinggi dalam produk yang dihasilkan. Ketika produk membawa nilai budaya yang kuat, daya tariknya di pasar internasional pun meningkat.
Adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai lembaga juga membantu memperkuat kolaborasi ini. Pendanaan dan program-program pendukung lain menjadi pilar utama dalam mengembangkan industri kreatif di Bandung.
Melalui kerja sama yang solid, pengrajin di Bandung berpotensi untuk dikenal secara global. Dengan tetap menghargai tradisi dan budaya lokal, mereka akan mampu bersaing di arena internasional dengan kepala tegak.
