www.pusatkabar.id – Kegiatan pengawasan dan monitoring oleh Komisi IV DPRD Kota Bandung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung mengenai layanan dan aspirasi masyarakat yang terkait dengan fasilitas kesehatan tersebut.
Ketua Komisi IV, H. Iman Lestariyono, S.S.i, S.H., mengungkapkan bahwa mereka ingin mengevaluasi pelayanan yang diberikan RSUD Bandung Kiwari, yang dianggap komprehensif dan telah meraih sejumlah prestasi. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang layanan kesehatan yang dihadirkan untuk masyarakat.
Iman menambahkan, pentingnya dukungan anggaran dari APBD Kota Bandung agar RSUD dapat terus meningkatkan pelayanan dan fasilitasnya. Upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga.
Fasilitas yang sedang diusulkan untuk diperbaiki, antara lain perluasan lapangan parkir dan peningkatan layanan bagi pasien dengan penyakit jantung. Hal ini menjadi penting mengingat beberapa prosedur kesehatan masih memerlukan persetujuan dari BPJS pusat, yang belum dapat dipenuhi oleh rumah sakit saat ini.
Walaupun RSUD Bandung Kiwari tergolong masih baru, namun telah menunjukkan komitmen yang signifikan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan tingkat kepuasan mencapai 90 persen, hal ini menunjukkan bahwa rumah sakit ini telah berhasil memenuhi harapan warga.
Komisi IV juga berharap agar semua warga Bandung, tanpa terkecuali, dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal, serta menjadikan RSUD Bandung Kiwari sebagai pilihan utama dalam mencari perawatan kesehatan.
Strategi Peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Bandung Kiwari
RSUD Bandung Kiwari menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Salah satu langkah utama yang diambil adalah fokus pada pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang medis. Dengan meningkatkan kemampuan tenaga medis, diharapkan kualitas pelayanan juga akan meningkat.
Pendidikan berkelanjutan bagi staf medis sangat penting untuk memastikan mereka selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia kesehatan. Selain itu, rumah sakit juga melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja layanan, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan juga menjadi prioritas di RSUD Bandung Kiwari. Implementasi sistem informasi manajemen rumah sakit bertujuan untuk mempercepat proses administrasi dan mempermudah akses informasi bagi pasien. Dengan cara ini, pasien dapat merasakan pengalaman yang lebih nyaman saat mendapatkan layanan kesehatan.
Selain itu, RSUD Bandung Kiwari terus berupaya meningkatkan fasilitas fisik dan alat medis yang tersedia. Pembangunan infrastruktur dan pemperbaruan alat kesehatan adalah langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan.
Kerja sama dengan lembaga kesehatan lain juga diperlukan untuk memperkuat kapasitas rumah sakit. Dengan kemitraan yang baik, RSUD Bandung Kiwari dapat meningkatkan layanan rujukan dan kolaborasi dalam penelitian kesehatan, yang pada gilirannya akan bermanfaat bagi pasien.
Peran Masyarakat dalam Mendukung RSUD Bandung Kiwari
Peran serta masyarakat sangat penting dalam mendukung keberadaan RSUD Bandung Kiwari. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia, akan sangat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas pelayanan yang diberikan. Masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam setiap program yang ditawarkan.
Pendekatan komunikasi yang baik antara rumah sakit dan masyarakat dapat menumbuhkan kepercayaan. Pertemuan dan forum kesehatan menjadi salah satu cara untuk menjalin hubungan yang lebih dekat antara kedua pihak ini, sehingga masyarakat merasa lebih diperhatikan.
Program edukasi kesehatan juga sangat penting agar masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan menggunakan layanan yang tersedia secara tepat. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat tidak hanya menjadi pemakai layanan, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan secara keseluruhan.
Keterlibatan masyarakat juga dapat berupa umpan balik untuk rumah sakit dalam rangka perbaikan layanan. Dengan memberikan saran dan kritik yang konstruktif, masyarakat dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit.
Harapan inilah yang mendorong RSUD Bandung Kiwari untuk terus berinovasi dan meningkatkan fasilitas sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan masyarakat. Sinergi antara pemerintah, rumah sakit, dan masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan layanan kesehatan yang berkualitas.
Pentingnya Dukungan Anggaran untuk Perkembangan RSUD
Dukungan anggaran dari pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam keberlangsungan pelayanan di RSUD Bandung Kiwari. Tanpa adanya alokasi anggaran yang memadai, berbagai program dan inovasi yang direncanakan akan sulit untuk diimplementasikan. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan rumah sakit sangat diperlukan.
Pembiayaan yang cukup akan memungkinkan RSUD untuk melakukan berbagai upgrade fasilitas, termasuk peningkatan alat kesehatan dan pengadaan obat-obatan. Ini adalah investasi yang tidak hanya bermanfaat bagi pasien saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
Program-program kesehatan yang bersifat preventif juga memerlukan anggaran yang mencukupi. Kegiatan seperti penyuluhan kesehatan dan kampanye vaksinasi, sangat krusial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
Selain itu, pemasangan fasilitas baru seperti ruang tunggu yang nyaman dan pelayanan cepat juga bergantung pada dukungan finansial. Kualitas lingkungan rumah sakit dapat mempengaruhi kepuasan pasien saat menerima perawatan.
Dengan demikian, penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memahami urgensi dukungan anggaran ini. Jika semua pihak bekerja sama untuk mendukung RSUD Bandung Kiwari, diharapkan layanan kesehatan di kota ini akan semakin baik dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
