www.pusatkabar.id – Pendidikan merupakan fondasi penting dalam membangun generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Salah satu cara untuk memperkaya pengalaman belajar adalah melalui kunjungan ke tempat-tempat yang berhubungan dengan dunia industri dan teknologi.
Baru-baru ini, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengunjungi siswa-siswa dari SMP Negeri 18 dan SD Negeri 006 Buah Batu yang sedang mengikuti studi tur edukasi ke PT Dirgantara Indonesia (Persero). Kunjungan ini ditujukan untuk memperkenalkan kedirgantaraan kepada generasi muda dan membangkitkan semangat inovasi dalam bidang penerbangan.
Sejak pagi, rombongan siswa yang pergi bersama guru pendamping menunjukkan antusiasme yang tinggi saat memasuki area PT Dirgantara Indonesia. Diterima langsung oleh jajaran direksi perusahaan, pengalaman ini menjadi kesempatan berharga untuk menggali lebih dalam tentang industri penerbangan.
Dalam sesi awal, para siswa diarahkan menuju auditorium untuk menyaksikan presentasi mengenai sejarah dan teknologi pesawat terbang. Di sinilah mereka mulai memahami betapa pentingnya kontribusi Bandung dalam industri dirgantara nasional.
Wali Kota Farhan menjelaskan bahwa sejarah Kota Bandung dalam industri kedirgantaraan telah berlangsung cukup lama. Kawasan PT DI dulunya merupakan Lapangan Terbang Andir yang mulai beroperasi pada tahun 1910, yang mana merupakan bandara pertama di Jawa bagian barat sebelum meletusnya Perang Dunia II.
Sejarah Kedirgantaraan di Bandung yang Mengesankan
Pada sambutannya, Farhan mengungkapkan bahwa berbagai pesawat internasional pernah mendarat di Landasan tersebut. Salah satu yang terkenal adalah pesawat yang diterbangkan oleh Amelia Earhart, seorang penerbang perempuan asal Amerika Serikat yang menjajal Samudra Atlantik.
Kisah tentang Nurtanio Pringgoadisuryo juga diungkap oleh Farhan, di mana ia dikenal sebagai perwira Angkatan Udara yang merancang pesawat pertama buatan Indonesia bernama Sikumbang pada tahun 1947. Sejarah ini diharapkan bisa memotivasi generasi muda untuk memahami perannya dalam perkembangan teknologi penerbangan.
Farhan menyatakan optimisme bahwa dari Kota Bandung akan lahir banyak insinyur penerbangan yang berkontribusi untuk menjadikan kota ini sebagai pusat industri dirgantara di Indonesia. Hal ini tentunya disambut dengan tepuk tangan penuh semangat oleh para siswa.
Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan, juga turut berbagi pengetahuan dengan para siswa melalui sesi interaktif yang menarik. Para siswa terlihat bersemangat mengangkat tangan ketika diajukan pertanyaan mengenai nama perusahaan dan produk pesawat yang dihasilkan.
Pendidikan dan Inovasi dalam Industri Penerbangan
Gita menjelaskan bahwa PT DI merupakan satu-satunya pabrik pesawat terbang di Asia Tenggara yang memproduksi pesawat hasil karya insinyur Indonesia. Dalam waktu dekat, perusahaan ini akan merayakan usia ke-49 tahun.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional karena berkaitan dengan penerbangan perdana pesawat N250 yang dirancang oleh B.J. Habibie pada tahun 1995. Momen ini menjadi sejarah penting bagi kemajuan teknologi penerbangan Indonesia.
Gita menekankan betapa pentingnya sejarah panjang industri penerbangan untuk memotivasi anak-anak Indonesia dalam mengejar cita-cita yang tinggi. Meski masih muda, para siswa diajak untuk membayangkan kemungkinan membuat pesawat luar angkasa suatu saat nanti.
Setelah sesi sambutan, rombongan siswa kemudian diajak berkeliling untuk melihat langsung fasilitas produksi PT DI. Dari area perakitan bodi pesawat hingga simulator penerbangan, kunjungan ini menjadi pengalaman yang menarik dan mendidik bagi mereka.
Pengalaman Berharga dalam Mengenal Teknologi Penerbangan
Wajah-wajah penasaran dan ceria para siswa terlihat saat mereka mengeksplorasi berbagai aspek dari industri penerbangan. Ini adalah pengalaman yang tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memberikan inspirasi untuk masa depan mereka.
Kunjungan semacam ini adalah bagian dari upaya untuk menjembatani pendidikan formal dengan praktis yang terdapat di dunia industri. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara sekolah dan sektor industri, sehingga siswa mendapatkan gambaran nyata mengenai peluang karier yang ada.
Dengan memupuk rasa ingin tahu dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang teknologi, kegiatan ini membantu siswa untuk lebih berkembang. Mereka diharapkan bisa menjadi generasi yang tidak hanya paham teknologi, tetapi juga mampu berinovasi.
Kegiatan seperti ini dapat menjadikan siswa lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia nyata, serta menciptakan individu yang kreatif dan inovatif. Secara keseluruhan, pengalaman berkunjung ke PT DI membawa dampak positif bagi para siswa dan memperkuat semangat mereka dalam bermimpi besar.