www.pusatkabar.id – Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., bersama Anggota DPRD Muhammad Reza Panglima Ulung, melaksanakan inspeksi mendadak di Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, pada hari Jumat, 25 Juli 2025. Penelitian ini bertujuan untuk merespons keluhan warga mengenai peredaran obat-obatan terlarang yang semakin meresahkan masyarakat sekitar.
Sidak tidak hanya sekadar tindakan tegas, tetapi juga mencerminkan kepedulian lembaga legislatif terhadap keamanan publik. Tingginya angka pengguna obat terlarang, terutama di kalangan pelajar, menjadi perhatian serius dalam upaya menjaga generasi muda dari pengaruh negatif tersebut.
Edwin Senjaya menekankan komitmen DPRD untuk terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Bandung. Dalam hal ini, kegiatan sidak akan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.
“Kami akan terus melakukan sidak dan pengamanan sesuai aduan masyarakat. Aktivitas ilegal seperti ini telah mengganggu ketenangan di masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberantas praktik seperti ini demi masa depan Bandung,” ungkap Edwin saat melakukan sidak.
Selain pelanggaran hukum, peredaran obat terlarang juga mengancam masa depan generasi muda, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mengatasi masalah ini. Edwin menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan di kalangan generasi muda.
Sidak ini melibatkan koordinasi dengan Satuan Narkoba Polrestabes Bandung dan tokoh masyarakat setempat. Tim sidak melakukan peninjauan di lokasi-lokasi yang dicurigai menjadi tempat peredaran obat terlarang, mengamankan seorang pelaku yang diduga terlibat dalam praktik ilegal tersebut.
Anggota DPRD, M. Reza Panglima Ulung, juga memberikan imbauan kepada masyarakat. Ia mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan yang terjadi di sekitar mereka. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah dinilai sangat krusial dalam menekan peredaran obat terlarang yang meresahkan.
“Kami mengajak semua warga Kota Bandung untuk berani melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan dan bisa merusak norma di masyarakat,” imbuh Ulung. Keterlibatan masyarakat dianggap sangat penting untuk membangun awareness kolektif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Melalui sidak ini, diharapkan dapat memberikan peringatan tegas kepada pelaku yang terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang. DPRD Kota Bandung berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan agar Bandung menjadi kota yang aman, terbuka, dan maju.
Fokus Pemberantasan Obat Terlarang di Kota Bandung
Pemberantasan peredaran obat terlarang di Kota Bandung menjadi prioritas utama dalam kegiatan minggu ini. Perhatian dari pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah peredaran selanjutnya.
Kegiatan ini juga melibatkan peningkatan kesadaran akan bahaya obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda. Pendidikan dan dialog dengan masyarakat dianggap bagian penting dari upaya ini untuk menemukenali dan mengatasi masalah secara menyeluruh.
Salah satu langkah yang diambil dalam sidak ini adalah dengan menghadirkan tokoh masyarakat yang dapat memberikan dukungan moral kepada warga. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu membangun keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.
Warga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya menanggulangi peredaran obat-obatan terlarang. Dengan bekerja sama, diharapkan permasalahan ini dapat diatasi dengan lebih efektif dan lebih cepat.
Keberhasilan dalam upaya pemberantasan ini turut bergantung pada dukungan masyarakat untuk tidak menutup mata terhadap aktivitas ilegal di sekitar mereka. Kesadaran kolektif sangat diperlukan agar lingkungan tetap aman untuk digunakan oleh semua orang, terutama bagi generasi muda.
Tindakan Tegas Terhadap Penjual Obat Terlarang
Tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang terlibat dalam penjualan dan penyebaran obat terlarang. Penegakan hukum yang konsisten akan memberikan sinyal kuat bahwa aktivitas ilegal tidak akan ditoleransi di Kota Bandung.
Edwin Senjaya menegaskan bahwa masa depan generasi muda adalah prioritas utama, dan melindungi mereka dari pengaruh negatif adalah tanggung jawab setiap individu. Pihak berwenang akan terus berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan lingkungan yang lebih aman bagi semua.
Pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat juga menjadi catatan penting. Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan penanganan masalah ini dapat lebih efektif dan terarah dibandingkan jika ditangani secara terpisah.
Pelatihan bagi aparat penegak hukum tentang cara menghadapi situasi semacam ini diharapkan dapat meningkatkan respons dan kecepatan tindakan. Penindakan yang cepat dan tepat akan menambah rasa aman di masyarakat.
Kedepannya, kegiatan pemantauan dan penindakan akan rutin dilakukan untuk mendeteksi perkembangan situasi. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan Kota Bandung yang lebih baik dan lebih aman.
Peran Masyarakat Dalam Pemberantasan Obat Terlarang
Masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam pemberantasan peredaran obat-obatan terlarang. Tanpa dukungan masyarakat, usaha yang dilakukan oleh pemerintah akan terasa kurang efektif. Oleh karena itu, penting untuk membangun kesadaran di kalangan warga.
Melalui pendekatan edukasi, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosial. Kesadaran tentang dampak buruk dari obat-obatan terlarang perlu disebarkan agar warga lebih waspada dan aktif melaporkan kegiatan mencurigakan.
Selain itu, keterlibatan organisasi masyarakat dalam program pencegahan juga akan meningkatkan efektivitas upaya yang dilakukan. Kegiatan seperti sosialisasi dan pelatihan dapat menjadi sarana untuk menyinergikan visi dan misi pemberantasan obat terlarang.
Keberhasilan pemberantasan juga memerlukan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi antar lembaga dan komunitas sangat krusial untuk mencapai tujuan bersama.
Akhir kata, komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, menjadi kunci untuk memberantas peredaran obat terlarang di Kota Bandung. Dengan bersatu, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk generasi masa depan.