HOT
Pusat Kabar
No Result
View All Result
  • Login
Pusat Kabar
No Result
View All Result

Asep Mulyadi Hadiri Undangan KPK

Asep Mulyadi Hadiri Undangan KPK

BacaJuga

Anggota DPRD Kota Bandung Andri Gunawan Jadi Narasumber Deteksi Dini TB HIV AIDS untuk Karang Taruna

Anggota DPRD Kota Bandung Andri Gunawan Jadi Narasumber Deteksi Dini TB HIV AIDS untuk Karang Taruna

Usulan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Dalam Perhatian DPRD Kota Bandung

Usulan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Dalam Perhatian DPRD Kota Bandung

www.pusatkabar.id – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., baru-baru ini menghadiri undangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dalam sebuah agenda penting. Acara tersebut merupakan Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah yang diselenggarakan di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta, pada tanggal 10 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi platform strategis bagi KPK RI untuk menjalin kolaborasi antara berbagai lembaga, terutama antara pemerintah daerah dan legislatif. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi melalui integrasi antara kebijakan, pengawasan, dan edukasi tentang korupsi.

Dalam rapat tersebut, KPK juga menegaskan pentingnya penguatan komitmen antara pimpinan daerah. Salah satu alat yang ditekankan adalah Monitoring Center for Prevention (MCP) yang berfungsi sebagai pengukuran dan pengendali dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Kang Asmul, sapaan akrab Ketua DPRD, menekankan bahwa kolaborasi antara DPRD dan lembaga pengawas seperti KPK adalah kunci untuk mencegah potensi korupsi. Sinergi ini harus dilakukan sejak tahap perencanaan hingga penganggaran, untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

“DPRD Kota Bandung sepenuhnya mendukung penguatan sinergi dalam pemberantasan korupsi ini. Kami berkomitmen untuk meningkatkan fungsi pengawasan serta mendorong keterbukaan informasi dan transparansi anggaran sebagai bagian dari reformasi birokrasi daerah,” ujar Kang Asmul dengan penuh tekad.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh berbagai pimpinan DPRD, kepala daerah, inspektorat, dan lembaga terkait lain dari seluruh Indonesia. Berbagai pengalaman baik dan juga tantangan dalam pencegahan korupsi dibahas, menjadi rujukan bersama untuk merumuskan strategi nasional pemberantasan korupsi di tingkat daerah.

Melalui partisipasinya dalam kegiatan ini, DPRD Kota Bandung semakin menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas lembaga. Hal ini penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, serta berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.

Peran Strategis DPRD dan KPK dalam Pencegahan Korupsi

Rapat ini menggarisbawahi betapa pentingnya peran DPRD dan lembaga pengawas dalam mencegah korupsi. Dalam hal ini, fungsi pengawasan DPRD diperkuat guna menjamin bahwa semua kebijakan yang diambil berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

KPK sebagai lembaga yang berwenang dalam pencegahan korupsi telah mengembangkan berbagai program untuk mendukung pemerintah daerah. Melalui kolaborasi ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dari praktik korupsi.

MCP, sebagai alat ukur yang dijelaskan dalam rapat, membutuhkan dukungan luas dari seluruh pemangku kepentingan. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua program dan kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif juga sangat diperlukan. Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, langkah-langkah pencegahan korupsi dapat lebih mudah diimplementasikan di lapangan.

Secara keseluruhan, pertemuan ini menjadi titik awal untuk merencanakan langkah ke depan dalam pencegahan korupsi. Dengan adanya kerjasama yang solid antara DPRD, KPK, dan pemerintah daerah, diharapkan cita-cita untuk membangun pemerintahan yang bersih dapat tercapai.

Manfaat Keterbukaan dan Transparansi dalam Anggaran

Memperkuat keterbukaan dan transparansi dalam anggaran merupakan langkah yang sangat strategis. Dengan menyediakan informasi yang jelas dan mudah diakses, publik dapat lebih memahami bagaimana anggaran digunakan, sehingga dapat mengurangi potensi penyalahgunaan.

Ketua DPRD juga menekankan pentingnya pendidikan publik mengenai anggaran. Melalui pemahaman yang baik, masyarakat akan lebih berpartisipasi dalam proses pengawasan, yang pada gilirannya akan memperkuat akuntabilitas lembaga pemerintahan.

Transparansi anggaran juga berdampak langsung kepada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ketika rakyat melihat bahwa dana publik dikelola dengan baik, maka kepercayaan ini akan menghasilkan dukungan yang lebih besar dalam setiap program yang dilaksanakan.

Oleh karena itu, pembelajaran dari rapat koordinasi ini sangat berharga. Semua elemen masyarakat harus terlibat dalam upaya ini untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil benar-benar efektif dan menghasilkan dampak nyata.

Dengan komitmen untuk meningkatkan transparansi, DPRD Kota Bandung telah menunjukkan keseriusannya dalam mencegah korupsi. Ini adalah langkah penting bagi kota untuk bergerak menuju pemerintahan yang lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi di Tingkat Daerah

Pembuatan strategi nasional dalam pemberantasan korupsi adalah hal yang mutlak diperlukan. Seluruh daerah di Indonesia perlu memiliki rencana yang terintegrasi untuk memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil saling mendukung dalam menciptakan pemerintahan yang bersih.

Pertemuan ini memberikan ruang bagi daerah untuk berbagai pengalaman dan praktik terbaik yang telah dilakukan masing-masing. Hal ini memungkinkan setiap daerah untuk belajar dari satu sama lain dan menerapkan metode yang telah terbukti berhasil.

Selain itu, penting bagi pemerintah daerah untuk tetap adaptif terhadap perubahan. Dalam konteks pemberantasan korupsi yang terus berkembang, strategi yang digunakan perlu terus dievaluasi dan disesuaikan dengan situasi dan tantangan yang ada.

Sebagai bagian dari strategi nasional, kolaborasi antara KPK dan DPRD akan terkonsolidasi. Hal ini dapat memperkuat pencegahan dan penindakan korupsi di semua tingkatan pemerintahan, From kedepannya.

Akhir kata, dengan komitmen dan kerjasama yang baik, cita-cita untuk memberantas korupsi di Indonesia bukanlah hal yang tidak mungkin. Masyarakat dan pemerintah bersama-sama dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

RekomendasiNews

Tinjauan Pimpinan Ombudsman RI terhadap Ketahanan Pangan Lapas Sukamiskin

Tinjauan Pimpinan Ombudsman RI terhadap Ketahanan Pangan Lapas Sukamiskin

Wakil Wali Kota Bandung Sebut Anak Kota Bandung Penentu Masa Depan

Wakil Wali Kota Bandung Sebut Anak Kota Bandung Penentu Masa Depan

2.550 Peserta Ikuti Bandung Taekwondo Open 2025

2.550 Peserta Ikuti Bandung Taekwondo Open 2025

Gili Trawangan, Surga Bebas Polusi untuk Melepaskan Penat dari Hiruk-Pikuk Jakarta

Gili Trawangan, Surga Bebas Polusi untuk Melepaskan Penat dari Hiruk-Pikuk Jakarta

Merawat Cinta untuk Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Merawat Cinta untuk Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Perbedaan Hari Anak Sedunia, Hari Anak Internasional, dan Hari Anak Nasional

Perbedaan Hari Anak Sedunia, Hari Anak Internasional, dan Hari Anak Nasional

Laporan Kekayaan Terbaru: Gibran Punya Rp27,5 Miliar dan Tanpa Utang

Laporan Kekayaan Terbaru: Gibran Punya Rp27,5 Miliar dan Tanpa Utang

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Dprd
  • Internasional
  • Nasional
  • News
Pusat Kabar

© 2025 pusatkabar.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • News
  • Internasional
  • Daerah
  • Dprd

© 2025 pusatkabar.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In