www.pusatkabar.id – MEMBERITA BANDUNG– Anggota DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan, baru-baru ini menghadapi masalah serius yang diadukan oleh masyarakat terkait penumpukan sampah di RW 01, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru. Insiden ini terjadi pada Jumat, 23 Mei 2025, dan menjadi perhatian utama bagi banyak pihak.
Masalah penumpukan sampah ini mencerminkan kurangnya kesadaran di kalangan masyarakat. Dampak negatif dari kebiasaan membuang sampah sembarangan, tidak melaksanakan daur ulang, serta minimnya pemisahan antara sampah organik dan anorganik sangat jelas terlihat.
Penyebab Penumpukan Sampah dan Upaya Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan sampah yang tidak baik menjadi salah satu masalah sentral di banyak daerah. Dalam kasus RW 01, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menangani perspektif perilaku masyarakat. Aswan Asep Wawan, yang akrab disapa Mang Aswan, menyatakan bahwa sekitar 10 ton sampah telah berhasil diangkut dari lokasi tersebut. Pembersihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, aparat kewilayahan, pengurus RT/RW, serta petugas Gober dan Linmas. Kerjasama ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menangani isu-isu lingkungan.
Data menunjukkan bahwa penumpukan sampah dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan. Sampah yang dibiarkan menumpuk dalam waktu lama dapat mengeluarkan bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan perlu ditingkatkan.
Strategi untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Selain upaya pembersihan, strategi pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat juga harus menjadi fokus utama. Mang Aswan menegaskan perlunya para lurah dan camat di Kota Bandung untuk aktif terjun ke lapangan, berinteraksi langsung dengan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengecek kondisi wilayah dan memastikan tidak ada penumpukan sampah yang kembali terjadi. Dalam waktu dekat, jika ditemukan titik kumpul sampah baru, pejabat terkait akan dikenakan sanksi oleh Wali Kota Bandung.
Adanya rapat terbatas yang disaksikan oleh Mang Aswan menunjukkan komitmen untuk mengelola sampah secara mandiri. Endapan kesadaran baru diharapkan dapat terbangun di kalangan pengurus RT/RW dan masyarakat agar masalah pembuangan sampah sembarangan di RW 01 tidak terulang. Melalui pendekatan yang lebih humanis dan edukatif, masyarakat diharapkan lebih menghargai lingkungan serta menyadari dampak dari tindakan mereka terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan.