www.pusatkabar.id – Partai NasDem Kota Bandung baru saja menggelar pelantikan yang memperkuat posisi mereka dalam politik lokal. Acara yang diadakan di Papandayan Hotel, Bandung, pada 19 Juli 2025, menandai kembalinya Rendiana Awangga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dengan masa jabatan hingga 2029.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi sebuah acara formal, tetapi juga menegaskan komitmen NasDem untuk mendukung berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang dipimpin oleh Wali Kota M. Farhan. Inisiatif ini dianggap penting mengingat tantangan yang dihadapi kota dalam beberapa tahun terakhir.
Acara tersebut dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Mamat Rachmat, serta Wakil Ketua Umum, Saan Mustopa. Hadir pula berbagai akademisi dan kader dari berbagai tingkatan, yang menunjukkan dukungan kuat untuk kepemimpinan Awangga.
Dalam sambutannya, Awangga mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan yang telah diberikan selama 15 tahun berkiprah di dunia politik. Sejak bergabung dengan NasDem pada 2013, ia merasakan banyak perubahan yang membentuk pandangannya terhadap politik.
Dari Sekretaris DPC hingga Ketua DPD: Perjalanan Dedikasi
Awangga menceritakan perjalanan karier politiknya yang dimulai dari posisi Sekretaris DPC, melaju ke jenjang yang lebih tinggi hingga akhirnya dipercaya memimpin DPD Kota Bandung mulai 2022. “Saya tidak pernah membayangkan terjun ke politik, tetapi NasDem mengajarkan saya arti dedikasi,” tandasnya.
Menurutnya, NasDem membuka kesempatan bagi setiap kader yang memiliki komitmen, tanpa memandang latar belakang sosial atau pendidikan. Hal ini menjadi salah satu daya tarik mana para profesional dan akademisi bergabung dan memberi kontribusi bagi partai dan kota.
Awangga juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kader untuk mencari solusi yang bermanfaat. Para profesional yang tergabung di Dewan Pakar NasDem Bandung berperan sebagai penyumbang pemikiran yang segar untuk kemajuan parti.
Konsolidasi Besar dan Dukungan untuk Pemkot Bandung
Dalam acara tersebut, Awangga juga mengungkapkan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari langkah awal untuk memulai konsolidasi yang lebih besar. Pelantikan di tingkat kecamatan dan kelurahan direncanakan untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara kader dan masyarakat.
“Kami rencanakan konsolidasi besar di Sabuga untuk menyatukan visi seluruh kader,” katanya. Ia meyakinkan bahwa NasDem akan menjadi mitra strategis bagi Pemkot Bandung dalam menjalankan berbagai program pembangunan.
Awangga lebih lanjut menekankan bahwa dukungan bukan hanya sekadar politik, tetapi merupakan wujud nyata untuk masyarakat. “Kami berkomitmen untuk mengawal program-program Wali Kota Farhan,” katanya tegas.
Refleksi 15 Tahun: Politik sebagai Layanan
Di akhir sambutan, Awangga mengingatkan seluruh kader untuk tidak menjadikan politik semata untuk mencari kekuasaan. “Di NasDem, kami belajar bahwa politik adalah tentang pelayanan,” ujarnya, memberikan perspektif baru tentang arti berpolitik di Indonesia.
Ia mengenang saat-saat awalnya ketika belum dikenal dan bagaimana partai memberikan peluang untuk berkontribusi kepada masyarakat. “Saya dulu bukan siapa-siapa, tetapi partai ini memberi saya kesempatan untuk berkontribusi,” ucapnya dengan penuh percaya diri.
Dengan semangat baru setelah pelantikan, NasDem Kota Bandung siap untuk berperan aktif dalam mendorong percepatan pembangunan. Mereka bertekad untuk terus relevan di hati masyarakat dan menunjukkan komitmen terhadap berbagai inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga Bandung.