www.pusatkabar.id – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memberikan apresiasi atas acara Semesta Berpesta yang berlangsung di Lapangan Prabuwangi, Arcamanik, pada 14 Juni 2025. Acara ini menjadi simbol kreativitas dan ajang untuk pelaku industri musik serta komunitas kreatif di Kota Bandung.
Acara tersebut menarik perhatian banyak orang dan menyajikan pengalaman yang berbeda, mengingat suasana yang sangat mendukung. “Ambience-nya luar biasa. Masyarakat datang karena memang ada daya tarik tinggi,” kata Farhan saat menghadiri langsung acara tersebut.
Komitmen Kota Bandung terhadap Kreativitas
Pemerintah Kota Bandung menunjukkan keseriusan dalam membuka ruang kreasi yang luas bagi semua kalangan. Farhan menjelaskan bahwa Bandung tumbuh dari semangat ekonomi kreatif dan telah menjadi tempat lahirnya karya-karya yang berkelas dunia. Hal ini sejalan dengan visi Kota Bandung untuk menjadi kota yang terbuka bagi segala bentuk ekspresi kreatif, tanpa diskriminasi.
Dengan visi tersebut, Farhan menekankan pentingnya kesempatan bagi semua individu, termasuk anak-anak, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas untuk berkarya. Ini menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap orang bisa berkontribusi dalam dunia kreatif. Kebijakan ini diharapkan mampu memicu lebih banyak inovasi dan kolaborasi antarkomunitas.
Strategi untuk Mempermudah Acara Kreatif
Pemerintah Kota juga berkomitmen dalam mempermudah proses perizinan bagi konser dan kegiatan kreatif lainnya. Aturan mengenai syarat teknis dan keamanan akan tetap ditegakkan, namun pemerintah akan memfasilitasi untuk mempercepat proses. Untuk konser berbayar, ada peluang untuk mendapatkan diskon pajak pertunjukan insidentil.
“Bandung memang dikenal sebagai Bandung Lautan Konser. Komitmen kami jelas: mendukung penuh ruang ekspresi kreatif,” ujar Farhan. Hal ini tidak hanya berimplikasi positif bagi para pelaku seni, tetapi juga untuk perekonomian kota secara keseluruhan. Konser dan acara kreatif lainnya mampu mempersatukan warga, menciptakan jati diri bersama, serta menunjukkan identitas kota sebagai destinasi seni dan budaya.
Panggung hari itu bukan hanya sekadar tempat hiburan, tetapi juga sebagai simbol komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan kreatif. Ribuan warga yang hadir antusias menikmati penampilan musisi favorit mereka, merasakan energi yang meluap dari setiap performa. Acara ini menjadi wadah bagi artis lintas genre, seperti Juni Amorisa, Dongker, The Sigit, dan lainnya, yang menciptakan suasana meriah di tengah komunitas.
Dengan demikian, acara seperti Semesta Berpesta bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai medium yang menyatukan masyarakat dalam semangat kreativitas dan kolaborasi.
