www.pusatkabar.id – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya peran penyuluh keluarga berencana (PKB) dan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dalam mengawal program-program prioritas nasional. Dalam situasi sosial yang terus berkembang, mereka menjadi ujung tombak penyampaian informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Dalam rapat kerja nasional baru-baru ini, Isyana menggarisbawahi kontribusi besar yang diberikan oleh para penyuluh ini demi terselenggaranya program pembangunan keluarga dan kependudukan yang lebih baik. Keberadaan mereka di lapangan memungkinkan dukungan langsung kepada masyarakat, sekaligus memajukan program-program pemerintahan.
Isyana mengatakan bahwa organisasi penyuluh keluarga berencana sudah mencapai usia 18 tahun, yang menunjukkan perkembangan dan kedewasaan dalam melaksanakan tugas mereka. Dengan pengalaman yang semakin matang, mereka diharapkan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi keluarga Indonesia.
Di hadapan perwakilan daerah, Isyana menekankan bahwa penyuluh KB merupakan pilar penting dalam pembangunan bangsa. Menghadirkan harapan dan semangat, peran mereka sangat vital dalam mengedukasi masyarakat mengenai program-program yang ada.
“Akan ada dampak yang signifikan bagi bangsa jika kita mampu membentuk sumber daya manusia yang tangguh melalui keluarga yang solid,” ungkapnya. Di sinilah kontribusi penyuluh KB menjadi sangat penting untuk menciptakan generasi yang berkualitas di masa depan.
Isyana juga meminta para penyuluh KB untuk terus mendukung program-program prioritas pemerintah yang meliputi Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, hingga Cek Kesehatan Gratis. Program-program ini dirancang untuk langsung menjangkau masyarakat, terkhusus mereka yang berada di lapisan bawah.
Program Prioritas Pemerintah dalam Mewujudkan Keluarga Sejahtera
Dia menegaskan bahwa seluruh program yang diluncurkan harus dilaksanakan dengan serius agar tercapai hasil yang diinginkan. Program Makan Bergizi Gratis, misalnya, dirancang untuk memastikan bahwa setiap individu, terutama perempuan dan anak-anak, mendapatkan asupan gizi yang memadai.
Dengan dukungan penuh dari PKB dan PLKB, diharapkan aksesibilitas program gizi ini dapat memperoleh respon positif dari masyarakat. Secara bertahap, upaya ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Indonesia, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah.
Isyana menggarisbawahi bahwa pencegahan stunting sangat bergantung pada kesiapan dan kepedulian penyuluh KB. Dengan kreativitas dan dedikasi, mereka harus mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan.
Program Sekolah Rakyat juga mendapat sorotan Isyana, yang menyatakan bahwa pendidikan sangat penting untuk memutus rantai kemiskinan. Sekolah Rakyat memberikan peluang bagi anak-anak yang terancam putus sekolah untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan,” imbuhnya. Pada saat yang sama, Isyana juga menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mencapai tujuan bersama ini.
Upaya Terintegrasi untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Kemendukbangga berkomitmen penuh untuk mengawal seluruh program yang terintegrasi dengan baik. Melalui program-program tersebut, diharapkan masyarakat mendapatkan layanan yang optimal, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun gizi.
Isyana kembali menegaskan bahwa kesehatan adalah aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pengecekan kesehatan gratis, masyarakat bisa lebih awal mendeteksi berbagai penyakit dan memperoleh penanganan yang diperlukan.
“Upaya pencegahan adalah kunci untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari,” katanya. Dengan menyalurkan program kesehatan yang efisien, pemerintah berupaya memastikan bahwa semua aspek pengembangan masyarakat terpenuhi.
Dalam hal pendidikan, Isyana juga menggarisbawahi pentingnya Sekolah Rakyat untuk anak-anak. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang secara ekonomi kurang beruntung agar tetap bisa mengenyam pendidikan.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjamin pendidikan untuk semua, dan tidak ada satu orang pun yang tertinggal,” tegasnya. Dengan sinergi antara berbagai pihak, pencapaian tujuan bersama akan lebih mungkin terwujud.
Mendorong Partisipasi dan Kerjasama untuk Kesuksesan Program
Isyana memandang bahwa keberhasilan program pemerintah sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Penyuluh KB dan PLKB diharapkan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga terlibat langsung dalam pelaksanaan program.
Melalui kampanye yang melibatkan masyarakat, diharapkan akan terjadi peningkatan pemahaman mengenai pentingnya setiap program. Partisipasi aktif masyarakat adalah salah satu kunci untuk memaksimalkan keberhasilan program-program tersebut.
Isyana mengajak semua elemen masyarakat untuk bergotong royong menciptakan generasi yang lebih baik. Dengan saling mendukung, berbagai tantangan yang ada dapat dihadapi bersama demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, harapan untuk mencapai tujuan pembangunan menjadi semakin dekat. Setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan yang positif bagi bangsa.
“Kami akan terus berupaya memenuhi semua mandat yang diberikan oleh pemerintah untuk kemajuan bangsa,” tutup Isyana. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, semua pihak diharapkan bisa bersatu dan bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.
